Berawal dari membaca review di sebuah blog tentang cleansing brush bermerk Tosowoong. Mungkin ada yang belum tau, cleansing brush adalah alat bantu buat cuci muka. Jadi kalo kita biasanya cuci muka dengan facial wash menggunakan telapak tangan aja, tapi dengan cleansing brush kita membersihkan wajah menggunakan sikat mikro yang lembut dan halus yang mampu membersihkan sampe ke dalam pori-pori. Dengan begitu, wajah kita menjadi lebih bersih dari debu-debu dan kotoran-kotoran. Si empunya blog melakukan review terhadap pemakaian cleansing brush ini selama beberapa lama pemakaian, dan foto before-after wajahnya memang menunjukkan hasil kulitnya menjadi lebih halus dan bersih. Kalo penasaran, googling aja dengan keyword: buleipotan blog+tosowoong. Bener-bener bikin mupeng pengen beli juga. Ini penampakan cleansing brush tersebut:

image

Di blog tersebut, Si Empunya blog menunjukkan link langsung ke online shop dimana bisa membeli Tosowoong brush itu. Namun ketika aku klik link-nya, menunjukkan halaman error. Setelah aku konfirm ke si empunya blog, ternyata memang online shop tersebut udah tutup alias gak jualan lagi.

Karena udah terlanjur naksir berat sama tuh Tosowoong Cleansing Brush, aku browsing-browsing lagi buat nyari mana yang jual. Entah aku yang kurang teliti atau gimana, tapi aku gak nemu online shop yang trusted di Indonesia. Ada sih yang jual di lapak-lapak online seperti tokopedia, lazada, dan semacam itu. Tapi terus terang aku gak berani beli disana, karena tidak ada jaminan itu barang asli. Kalau baju atau sepatu KW masih gakpapa ya, tapi kalo sikat wajah, sikat buat muka dapet yang KW… trus muka kita kenapa-kenapa… ih, gakmaulah. Punya muka bermasalah itu gak nyaman tau. Bikin minder, bad mood, cenderung males ketemu orang, dll (kalo aku sih gitu, dulu, waktu mukaku bermasalah).

Akhirnya nemu juga situs online yang kunilai trusted, yaitu http://www.wishtrend.com . Wishtrend tuh jual kosmetik dan skincare dari Korea, lokasinyapun di Korea. Jadi, barang yang kita beli ya dikirimnya dari sana. Kalo kepo, silahkan aja cuss ke websitenya. Yang pertama-tama perlu kita lakukan ya sign up dulu. Masukkan data-data diri kita. Setelah itu, sok atuh pilih apa aja yang mau dibeli, tambahkan aja ke keranjang belanjaan. Kalo udah selesai pilih-pilihnya, silahkan pilih metode pembayaran. Aku sih pake kartu kredit, soalnya gak ngerti soal paypal-paypalan.

Dari website wishtrend, baru aku tau kalo tosowoong brush yang ada di blog tadi itu ternyata sekarang ada versi barunya yaitu Tosowoong 4D Cleansing Brush:

image

Apa bedanya Tosowoong 4D brush ini dengan Tosowoong yang di blog tadi? Kalo yang di blog tadi, dia tuh gak ada mesinnya, jadi bener-bener cuma sikat yang kita gerak-gerakin menyapu wajah dengan menggunakan ‘tenaga’ tangan. Tapi kalo yang versi 4D ini, dia pake baterei AAA, ada tombol on-off nya. Jadi kalo mau pake, simply tinggal tekan tombolnya, dan bzzzzz…. sikat akan bergerak dengan circular motion. Tinggal tempelin dan gerak-gerakin deh di wajah. Karena fiturnya lebih canggih, tentu saja harganya juga lebih mahal. Nih perbandingan harganya, 2 kali lipat lebih kan:

image

Aku memutuskan buat beli yang versi 4D. Oh ya, disini bisa milih mau pengiriman cepat (5 hari nyampe), atau yang biasa aja (3-4 minggu nyampe). Karena ongkos yang pengiriman cepat cukup mahal, aku pilih yang pengiriman biasa aja, yaitu dengan ongkos 9 USD. Aku beli waktu itu tanggal 9 Januari 2016, dan barangku dimasukkan ke Kantor Pos Korea tanggal 13 Januari.

Karena ini pertama kalinya aku pesen barang dari luar negeri, makanya excited banget (norak ya? ya biarinlah. Namanya juga baru pertama. Wkwkwk…). Kan setelah kita melakukan pembayaran, maka kita akan mendapat email yang isinya link tracking Korea Post atas pengiriman barang. Ya, saking semangatnya, hampir tiap hari aku cek, sampe mana progressnya:

image

Coba cermati gambar di atas. Setelah tanggal 18 Januari, tracking itu tampak berhenti. Aku cek besok, besok, dan besoknya lagi, masih saja belum ada progress. Kayak mandeg sampe disitu. Lama-lama resah juga. Akhirnya pada tanggal 2 Pebruari aku pergi ke kantor pos besar di daerahku untuk menanyakan hal ini. Di Kantor Pos, aku gak tau mau nanya ke siapa (waku itu sudah jam 6 sore. Customer Service sudah tidak ada. FYI, Kantor Pos besar disini buka sampe jam 8 malam). Akhirnya aku ambil aja antrian ‘kiriman barang’. Ketika antrianku dipanggil, aku bertanya ke Petugas Loket, dimana aku bisa mendapat info tentang pengiriman barang dari luar negeri?

Oleh Petugas Loket, aku diminta ke gedung belakang Kantor Pos, karena disanalah tempat barang-barang dari luar negeri berada. Oke, akupun cuss kesana. Aku bertanya pada petugas disana, dengan menunjukkan tracking numberku yang dari Korea Post. Dan yang bikin shock, petugas berkata bahwa hasil pencariannya nihil. Barangku bahkan belum tiba di Jakarta, begitu katanya.

Sesampai di kosan, aku masih kepikiran. Akhirnya aku browsing-browsing sendiri bagaimana cara melacak kiriman dari luar negeri. Ketemu! Aku disarankan supaya ngecek di web EMS Indonesia. (Oh ya, yang di gambar tracking Korea Pos di atas itu, meski nampaknya mereka menulis tracking tanggal demi tanggal dengan runtut, tapi sebenarnya mereka tidak real time menulisnya, alias tidak pada saat itu juga. Karena waktu itu aku cek tiap hari juga tetap mandeg di tanggal 18 Januari. Kurasa yang status setelah tanggal 18 Januari itu, mereka baru mengupdatenya sekarang-sekarang ini. Karena mandeg itulah, makanya aku mencari second opinion di EMS).

image

Ternyata ada! Horray… barangku gak jadi ilang \(^_^)/

Apa yang bisa kita simpulkan disini? Jadi gini: ketika tracking dari Korea Post (18 Januari) menunjukkan status Departure from outward office of exchange , itu artinya barang sudah tidak berada di Korea, sehingga lebih baik kita trackingnya di web EMS Indonesia saja. Barang itu sudah berada di Indonesia, jadi yang lebih akurat update-nya adalah EMS Indonesia.

Dengan semangat baru, aku terus pantengin EMS tiap hari. Dan akhirnya, tanggal 9 Pebruari kemaren barang dinyatakan sudah sampai di Kantor Pos sini. Yay! Tapi karena ada libur Galungan 3 hari, aku gak bisa ngambil paket itu. Hari ini, 12 Pebruari sudah bukan hari libur lagi, alias hari kerja. Aku tadi berencana akan ke Kantor Pos pada jam istirahat kantor untuk mengambil paket. Eh… ternyata pagi-pagi, sekretaris kantor menelpon ruanganku dan bilang kalo ada paket untukku. Dan supaya aku mengambilnya di ruangannya dan membayar ongkos Rp 3 ribu untuk pos. (Ya, aku pernah baca kalo pengiriman dari luar negeri kan biasanya bungkusnya dibongkar-bongkar dulu sama bea cukai. Trus Kantor Pos mempacking ulang paket tersebut. Dan biaya Rp. 3 ribu itu ya ongkos untuk packing tadi).

Akhirnyaa… sampe juga deh barangku. Setelah satu bulanan menunggu. Muahaha….

image

9 thoughts on “Pengalaman belanja online dari Korea (+ sekilas tentang barang yang aku beli)

  1. sis maaf aku pengen nanya,
    kalo belinya via transfer gitu berarti uang nya diubah dulu ke usd trus di transferin ke rekening sana nya, atau gimana ya?
    aku juga pengen belanja di wishtrend nya langsung juga tapi bingung sama cara pembayaran nya, pengen nya sih pake transfer method, ngga punya kartu kredit soalnya.
    terimakasih.

    Like

    1. halo nina. Kayaknya gak bisa lewat metode transfer. Bisanya lewat kartu kredit atau akun paypal. Soalnya di payment methodnya tulisannya gini: pay with your credit card via paypal or use your paypal account.

      Kalo harga barangnya dalam rupiah, disesuaikan dengan nilai pada saat beli. Kalo pake kartu kredit, maka nilai dalam rupiahnya akan muncul di surat tagihan.

      Like

      1. Oo jadi hanya isa dua metode itu aja ya,
        Trus waktu barangnya udah sampe di kenain pajak gak? Denger-denger diatas $50 kena ya sis

        Like

      2. Ya, kalo di atas USD 50 emang kena pajak. Tapi wishtrend nya nulis harga barangnya di box hanya USD 15… supaya gak kena pajak. Dan kayaknya kebanyakan olshop rata2 melakukan hal yang sama. CMIIW.

        Tapi pinter2nya petugas bea cukainya juga sih. Kalo misal mereka tau harga asli barangnya, ya akan tetap dikenai pajak walau di kardusnya ditulis bahwa nilainya dibawah USD 50.

        Like

    1. maaf sist, kalo soal web fashion aku kurangtau. Tapi sebagai referensi, kamu bisa baca blognya hellosasyachi.com . Dia orang indonesia, tapi penggemar fashion korea, dan suka berpakaian ala ala Korea. Mungkin kamu bisa tanya disana, dimana dia membeli baju2 kayak yang dia pake.

      Like

  2. Sist.. ini aku baru nemu postinganmu. Dan mau beki juga di wishtrend tapi takut kena bea cukai. Gini, apakah dri wishtrend nya langsung dia nulis harga barangnya $15? Atau kita yang minta supaya ditulis begitu?
    Mohon dibales ya 🙏thanks before

    Like

Leave a comment